Penumpang Asal Aceh Bawa 2,9 Kg Sabu di Kualanamu Ditangkap Polisi

Kab Deli Serdang, iKoneksi.com – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2,9 kilogram berhasil digagalkan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang pria asal Aceh berinisial JA (24) ditangkap oleh polisi bekerja sama dengan petugas Aviation Security (Avsec) bandara pada Sabtu (28/12/2024).

Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Sebastian RS Saragih, menyebut penangkapan ini dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB setelah adanya informasi tentang pengiriman sabu melalui jalur udara.

Koordinasi Ketat dan Kecurigaan Koper Pelaku

“Awalnya, personel Satresnarkoba Polresta Deli Serdang mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman sabu melalui Bandara Kualanamu. Kami segera berkoordinasi dengan petugas Avsec untuk melakukan pengawasan intensif,” jelas Sebastian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2025).

Kecurigaan polisi dan petugas Avsec tertuju pada koper yang dibawa oleh JA, calon penumpang pesawat tujuan Lombok. Setelah diamankan, koper tersebut diperiksa dengan saksama.

“Di dalam koper, ditemukan 9 bungkus plastik bening berukuran sedang yang diduga berisi sabu. Total berat bruto barang bukti mencapai 2.930 gram atau 2,9 kilogram,” ungkap Sebastian.

Jaringan Narkoba dan Penyelidikan Lanjutan

Menurut Sebastian, pihak kepolisian masih menyelidiki jaringan narkotika yang melibatkan JA. Penyelidikan mencakup asal muasal barang haram tersebut dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam upaya penyelundupan ini.

“Saat ini, JA sudah ditahan di Mapolresta Deli Serdang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” papar Sebastian.

Ia mengungkapkan Polresta Deli Serdang juga mendalami apakah penyelundupan ini terkait dengan rencana distribusi narkoba menjelang perayaan Tahun Baru, mengingat tingginya permintaan pada momen liburan.

Modus Lama, Pengawasan Lebih Ketat

Kasus ini menambah daftar panjang modus penyelundupan narkoba melalui jalur udara dengan memanfaatkan koper sebagai media penyimpanan. Namun, dengan pengawasan ketat dari pihak Avsec Bandara Kualanamu dan koordinasi cepat dengan kepolisian, upaya pelaku berhasil digagalkan.

“Pemeriksaan koper dan barang bawaan penumpang kini lebih ketat untuk mencegah tindak kriminal serupa,” ujar seorang petugas bandara yang enggan disebutkan namanya.

Perang Melawan Narkoba di Pintu Udara

Penangkapan JA menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya di pintu-pintu masuk strategis seperti bandara. Bandara Internasional Kualanamu yang menjadi salah satu jalur penting penghubung Sumatera dengan wilayah lain di Indonesia kerap menjadi target para pelaku kejahatan narkoba. Kasus ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam melaporkan kegiatan mencurigakan di sekitar mereka.

“Setiap informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam mengungkap dan mencegah tindak kriminal, termasuk penyelundupan narkotika,” ungkap Sebastian.

“Dengan langkah-langkah pengawasan yang terus diperketat, kami berharap dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan narkoba, khususnya di tengah momen-momen liburan besar seperti Natal dan Tahun Baru,” tandas Sebastian. (04/iKoneksi.com)

Komentar