Kota Malang, iKoneksi.com – Setelah sukses mengantarkan Pasangan Calon (Paslon) Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (Wali) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang melangkah ke tahap berikutnya dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di penghujung tahun 2024. Acara ini menjadi momen penting, tidak hanya sebagai evaluasi dan penyusunan program kerja, tetapi juga untuk memperkuat sinergi dengan pemimpin baru Kota Malang.
Rakerda yang berlangsung Kamis (26/12/2024) ini diramaikan dengan agenda spesial, yakni penyematan rompi PKS kepada Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Penyematan tersebut dilakukan di depan ratusan peserta Rakerda yang terdiri dari jajaran Pleno DPD PKS Kota Malang, Pleno DPC PKS se-Kota Malang, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, hingga pembina kelompok pembinaan anggota. Kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Ketua DPW PKS Jawa Timur H. Irwan Setiawan, M.AP., Sekretaris DPW PKS Jawa Timur Ahmadi, S.Si., serta Ketua BPD V Malang Raya Syaiful Rosyid, semakin menambah kesakralan acara.
Rompi PKS: Simbol Kolaborasi Baru
Penyematan rompi ini bukan sekadar seremonial. Bagi PKS Kota Malang, tindakan tersebut menjadi simbol penerimaan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sebagai bagian dari keluarga besar partai. Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, menyampaikan kolaborasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih akan menjadi prioritas utama dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Malang ke depan.
Apresiasi Pemimpin Baru
Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya memberikan apresiasi mendalam terhadap perjuangan PKS yang telah total mendukung Paslon Wali dalam Pilkada Kota Malang 2024. Menurutnya, PKS Kota Malang menunjukkan dedikasi luar biasa dengan inovasi dan kreativitas yang menginspirasi.
“Saya sangat berterima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan PKS. Kolaborasi ini akan menjadi fondasi penting bagi perjalanan kami dalam membangun Kota Malang,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menegaskan kemenangan mereka dalam Pilkada bukan hanya kemenangan Paslon atau partai pengusung, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kota Malang. Hal ini, katanya, menjadi tanggung jawab besar untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan berbasis kolaborasi.
Rakerda Bertema Kolaborasi
Tema Rakerda tahun ini, Kolaborasi Membangun Kota Malang, menjadi penegasan komitmen PKS dan pemerintah kota dalam menciptakan harmoni pembangunan. Wahyu menyebutkan kolaborasi ini akan diwujudkan melalui 10 Dasa Bhakti dan 5 Program Unggulan yang telah mereka susun sebagai bagian dari visi-misi kepemimpinannya.
“Kami siap berkolaborasi dengan PKS Kota Malang untuk mewujudkan program-program unggulan ini,” tegas Wahyu.
Kemenangan untuk Semua
Rangkaian Rakerda ini juga menjadi refleksi perjuangan PKS dalam mendukung perubahan positif di Kota Malang. Ernanto menekankan dukungan partainya terhadap Paslon Wali tidak hanya berhenti pada kemenangan di Pilkada, tetapi juga berlanjut dalam bentuk dukungan strategis untuk menjalankan roda pemerintahan.
“Momentum Rakerda kali ini diharapkan menjadi pijakan awal yang kuat bagi Pemkot Malang di bawah kepemimpinan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin untuk menjalankan program-program yang telah dirancang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” seru Ernanto.
“Dengan suasana penuh optimisme dan semangat kebersamaan, Rakerda DPD PKS Kota Malang menjadi bukti nyata bahwa politik tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga kolaborasi untuk menciptakan perubahan yang berdampak luas. Masyarakat Kota Malang kini menanti realisasi visi besar ini untuk menjadikan kota mereka semakin maju dan sejahtera,” tukas Ernanto. (04/iKoneksi.com)
Komentar