Kota Medan, iKoneksi.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Labuhan berhasil meringkus tiga pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal hanya dalam waktu tiga jam setelah kejadian. Aksi heroik ini menandakan keseriusan polisi dalam memberantas kejahatan jalanan, yang semakin meresahkan warga. Penangkapan ketiga pelaku yang masing-masing berinisial L (20), IA (21), dan R (17) terjadi pada Jumat (17/1) dini hari, tepat setelah mereka melakukan aksi pembegalan di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Medan.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol PS Simbolon, SH, menjelaskan kronologi penangkapan tersebut. Kejadian bermula ketika korban, seorang pengendara sepeda motor, melaporkan dirinya telah dibegal oleh sejumlah pelaku yang mengancam dengan senjata tajam.
“Korban melaporkan bahwa ia diserang dengan celurit yang diarahkan ke arah helm dan punggungnya. Setelah itu, para pelaku melarikan diri membawa sepeda motor korban,” ujar Simbolon.
Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Medan Labuhan segera merespons dengan melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
“Berbekal informasi yang kami terima, kami mengetahui bahwa salah satu pelaku, yaitu IA, berada di wilayah Tanjung Mulia. Tim kami langsung meluncur ke lokasi dan berhasil menangkap IA,” tuturnya.
Dari hasil interogasi terhadap IA, polisi kemudian melakukan pengembangan lebih lanjut. Tim langsung menangkap dua pelaku lainnya, L dan R. Ketiganya mengakui bahwa mereka adalah bagian dari komplotan begal yang sudah beraksi di tiga lokasi berbeda di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan. Aksi mereka sangat meresahkan masyarakat, terutama bagi para pengguna jalan yang sering menjadi sasaran pembegalan.
“Dari tangan para pelaku, kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya dua unit sepeda motor hasil rampasan, yakni Honda Vario BK 2406 ALA dan Yamaha NMax BK 6758 ALR, satu buah celurit yang digunakan untuk mengancam korban, serta beberapa pakaian yang mereka beli dengan hasil kejahatan,” kata Simbolon.
Namun, dalam proses penangkapan, tidak semua pelaku menyerah tanpa perlawanan.
“Dua dari tiga pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat akan dibawa ke Polsek. Karena itu, kami terpaksa memberikan tindakan tegas dengan melakukan penembakan terhadap mereka,” tegas Simbolon.
Kondisi kedua pelaku yang ditembak saat ini masih dalam pemulihan. Sementara itu, proses penyidikan lebih lanjut terhadap ketiga pelaku terus dilakukan. Polsek Medan Labuhan juga tengah memburu dua pelaku lainnya yang diduga turut terlibat dalam aksi kejahatan tersebut. Simbolon menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberantas kejahatan jalanan di wilayah tersebut.
“Kami akan terus memantau dan menindak tegas para pelaku kejahatan, terutama begal yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mereka menjadi korban atau mengetahui aksi kejahatan, agar kami bisa segera menindaklanjuti dan memberikan rasa aman,” ungkapnya.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan jalanan lainnya bahwa polisi di Medan Labuhan akan bertindak cepat dan tegas dalam memberantas kriminalitas.
“Dengan ditangkapnya tiga pelaku dalam waktu singkat, masyarakat berharap agar keamanan di kawasan tersebut semakin meningkat dan para pelaku lainnya segera ditangkap,” tandasnya. (04/iKoneksi.com)
Komentar