Sektor Pariwisata Kota Batu Sumbang Pajak Rp125,2 Miliar di 2024

Kota Batu, iKoneksi.com – Kota Batu kembali menunjukkan keunggulannya sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Sepanjang tahun 2024, sektor pariwisata menyumbang Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sebesar Rp125,2 miliar ke kas Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Angka ini berasal dari tiga sektor utama, yakni Jasa Perhotelan sebesar Rp46,4 miliar, Makanan dan Minuman Rp39,3 miliar, serta Jasa Kesenian dan Hiburan Rp39,5 miliar.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa pajak tersebut merupakan kontribusi dari konsumsi barang dan jasa oleh konsumen akhir.

“Seperti kita ketahui bersama, Kota Batu memiliki keunggulan sebagai destinasi favorit pariwisata di Jawa Timur. Tidak mengherankan jika sektor ini menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar bagi Kota Batu,” kata Aries, Kamis (2/1/2025).

Lonjakan Kunjungan Wisatawan Selama Libur Nataru

Aries menyebutkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 menjadi momen penting bagi pariwisata Kota Batu. Dalam kurun waktu 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, sebanyak 217.275 wisatawan tercatat mengunjungi 12 destinasi wisata di Kota Batu. Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 10.737.865 jiwa.

“Angka ini terdiri dari 10.718.403 wisatawan domestik dan 19.462 wisatawan mancanegara. Dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp1,9 juta per hari dan rata-rata lama menginap selama 2,1 hari, pariwisata Kota Batu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat,” urai Aries.

Aries mengungkapkan data kunjungan wisatawan ini masih dalam proses rekapitulasi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu.

“Kami optimis target 12 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 akan tercapai. Jika pun tidak, kami tetap bersyukur atas pencapaian ini karena sudah menunjukkan tren positif,” ujarnya.

Target 2025: Infrastruktur Pedestrian Jadi Fokus

Dalam upaya meningkatkan kenyamanan wisatawan dan mendorong pertumbuhan kunjungan di tahun 2025, Pemkot Batu telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah pembenahan sarana prasarana, khususnya pedestrian jalan.

“Tiga lokasi utama yang menjadi fokus pembenahan adalah Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Ir Soekarno. Aries menjelaskan bahwa pedestrian yang memadai akan memberikan pengalaman lebih baik bagi wisatawan, baik untuk berjalan kaki maupun berlari,” terang Aries.

“Kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasa nyaman dan sehat selama berada di Kota Batu. Penambahan dan pembenahan pedestrian ini juga sejalan dengan upaya menjaga lingkungan,” imbuh Aries.

Namun, Aries mengakui keterbatasan anggaran menjadi tantangan dalam merealisasikan rencana tersebut.

“Kami berharap program ini dapat berjalan meskipun secara bertahap. Dengan fokus yang tepat, Kota Batu akan semakin siap menyambut lebih banyak wisatawan di tahun 2025,” tekan Aries.

Potensi Ekonomi Pariwisata Kota Batu

Sektor pariwisata terus menjadi tulang punggung perekonomian Kota Batu. Dengan kontribusi PBJT yang signifikan dan angka kunjungan wisatawan yang stabil, Kota Batu tidak hanya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.

“Langkah-langkah strategis seperti pembenahan infrastruktur, penguatan promosi, dan pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan diharapkan dapat membawa Kota Batu semakin maju di tahun-tahun mendatang. Kami optimis, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kota Batu akan menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi,” lugas Aries.

“Dengan potensi besar yang dimiliki, 2025 akan menjadi tahun penting bagi Kota Batu untuk melangkah lebih jauh sebagai destinasi wisata kelas dunia,” tandas Aries. (04/iKoneksi.com)

Komentar