banner 728x250

SMA Sultan Agung Pematangsiantar Santuni 100 Anak Yatim dan Dhuafa

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Pematangsiantar, iKoneksi.com – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kepedulian dan berbagi dengan sesama. Tidak ingin melewatkan kesempatan ini, SMA Sultan Agung Pematangsiantar menggelar kegiatan santunan bagi 100 anak yatim, piatu, dan dhuafa pada Senin (17/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini merupakan bagian dari program tahunan SMA Sultan Agung dalam memperingati bulan Ramadan. Tahun ini, pihak sekolah memberikan bantuan berupa beras 5 kg, teh, gula, dan mi instan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Kepala Sekolah SMA Sultan Agung, Anton Kusuma L dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian sosial kepada para siswa sekaligus memberikan kebahagiaan bagi mereka yang kurang beruntung.

“Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang berbagi dan peduli kepada sesama. Kami ingin siswa-siswi kami memahami bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberi,” ujar Anton kepada iKoneksi.com, Senin (17/3/2025).

Antusiasme Siswa dan Dukungan Para Guru

Kegiatan santunan ini tidak hanya melibatkan pihak sekolah, tetapi juga para siswa yang ikut serta dalam penggalangan donasi. Salah satu siswa, Zaki, mengungkapkan rasa bahagianya bisa terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami merasa bangga dan senang bisa berbagi di bulan Ramadan ini. Melihat senyum adik-adik yatim dan dhuafa yang menerima bantuan membuat kami sadar betapa pentingnya berbagi dengan sesama,” ujarnya.

Para guru , staf sekolah dan mahasiswa PPG sejarah juga turut serta dalam kegiatan ini. Mereka membantu dalam proses pengemasan paket sembako serta memastikan acara berjalan lancar.

Momen Haru dan Doa Bersama

Kegiatan santunan ini juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Gunawan S.Sos.I, seorang tokoh agama setempat. Dalam doanya, ia berharap agar seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.

“Semoga semua yang terlibat dalam kegiatan ini diberikan rezeki yang berlimpah dan kesehatan yang baik. Dan semoga anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa yang menerima santunan ini selalu berada dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.

Tidak sedikit anak-anak penerima santunan yang tampak terharu saat menerima bantuan. Salah satu dari mereka, Rahmat (10 tahun), mengaku sangat bersyukur atas kepedulian yang diberikan oleh pihak sekolah.

“Terima kasih banyak, saya senang sekali dapat bantuan ini. Semoga semuanya diberikan kesehatan dan rezeki yang banyak,” ujar Rahmat dengan senyum bahagia.

Harapan untuk Tahun-Tahun Mendatang

Kegiatan santunan ini diharapkan Anton bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan cakupan yang lebih luas. Ia sekolah berencana untuk menjadikan kegiatan ini lebih besar dengan jumlah penerima manfaat yang lebih banyak serta bentuk bantuan yang lebih beragam. Anton menyampaikan sekolah akan terus berusaha menjadikan Ramadan sebagai bulan berbagi.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi budaya di lingkungan sekolah. Harapannya, semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi sehingga manfaatnya bisa lebih luas,” terangnya.

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan menebar kebaikan. SMA Sultan Agung Pematangsiantar telah menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama bisa dimulai dari lingkungan sekolah.

“Kegiatan santunan ini bukan hanya sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada para siswa. Semoga aksi kebaikan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa,” pungkas Anton. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *