Kabupaten Simalungun, iKoneksi.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggandeng media serta organisasi kepemudaan seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakkan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung dalam Cipayung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Mengawal Demokrasi, Menjaga Netralitas ASN, dan Penyelenggaraan Pemilu pada Pilkada 2024 di hotel Agave Kabupaten Simalungun, Sabtu (2/11/2024).
Komisioner divisi humas dan data informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, menyatakan FGD ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024.
“Netralitas ASN adalah pondasi bagi Pemilu yang jujur dan adil. Kami berharap ASN tidak terlibat dalam praktik politik praktis yang bisa menggerus kepercayaan publik terhadap hasil Pemilu,” ungkap Saut dalam pembukaan acara, Sabtu (2/11/2024).
Selain netralitas ASN, Boang mengungkapkan FGD ini juga menyoroti peran media dan aktivis dalam mengawal demokrasi di Sumut. Boang menegaskan media memiliki peran vital sebagai penyampai informasi yang obyektif dan faktual.
“Kami menggandeng media agar bersama-sama mengedukasi masyarakat dan menyampaikan informasi yang berimbang. Informasi yang benar sangat dibutuhkan untuk membendung isu-isu yang dapat memicu ketidakpercayaan publik,” seru Boang.
Direktur utama Kolega saat memaparkan materi, Sabtu (2/11/2024) (04/iKoneksi)
Boang berharap kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk media dan organisasi kepemudaan, dapat menjadi benteng kokoh dalam menghadapi tantangan Pemilu 2024.
“Dengan langkah konkret ini, diharapkan Pemilu 2024 di Sumatera Utara berjalan lancar, bersih, dan sesuai prinsip demokrasi, menciptakan pemerintahan yang benar-benar merupakan cerminan dari suara rakyat,” lugas Boang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD GMNI Caretaker Sumut, Armando, menyatakan organisasi mahasiswa siap ikut mengawal proses Pemilu dan berkontribusi dalam mendorong kesadaran politik yang sehat di kalangan pemuda.
“Kami akan aktif mengedukasi masyarakat dan menolak segala bentuk politik uang dan manipulasi suara. Pemilu adalah hak seluruh rakyat, bukan milik segelintir pihak,” tegas Armando.
Sementara itu, Direktur utama Kolega, Psalmen padang, menuturkan sebagai organisasi yang berfokus pada pengawasan sosial, pihaknya siap berkolaborasi dengan Bawaslu dan media untuk melakukan edukasi serta melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang melibatkan ASN dalam kegiatan politik praktis.
“Kami siap mendukung penuh Bawaslu, mengawal demokrasi, dan memastikan ASN tidak terjebak dalam konflik kepentingan politik,” ujarnya.
Psalmen menegaskan pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang transparan dan kredibel. Ia mengapresiasi inisiatif Bawaslu Sumut untuk membuka ruang dialog bersama, sehingga seluruh pihak yang berkepentingan bisa memahami tanggung jawab masing-masing
“Kami mendukung penuh upaya Bawaslu dalam menciptakan Pilkada yang bersih. Kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan suara rakyat tersalurkan dengan baik,” tukasnya. (04/iKoneksi.com)
Komentar