Kab Labuhanbatu Utara, iKoneksi.com – Suasana penuh khidmat menyelimuti Desa Bangun Rejo, Kecamatan NA IX-X, Labuhanbatu Utara, saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-X dan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-VIII resmi dibuka. Acara bergengsi ini dihadiri langsung oleh Bupati Labuhanbatu Utara, Dr. Hendri Yanto Sitorus, S.E, M.M, didampingi Wakil Bupati, Dr. H. Samsul Tanjung, S.T, M.H, pada Jumat (7/2/2025).
Pembukaan MTQ dan FSQ diawali dengan prosesi pengibaran bendera MTQ dan Lasqi yang dipimpin oleh Camat NA IX-X, Sukur Pasaribu. Momen sakral ini menjadi simbol dimulainya ajang tahunan yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta seni Islam di kalangan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Hendri Yanto Sitorus mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Ia menyoroti bagaimana kemajuan teknologi telah mengubah pola hidup masyarakat, termasuk dalam hal keagamaan.
“Dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak di antara kita yang mulai melupakan Al-Qur’an. Padahal, mempelajari teknologi itu penting, tetapi jangan sampai meninggalkan kitab suci kita,” ujar Hendri dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menegaskan MTQ bukan sekadar ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari.
Camat NA IX-X, Sukur Pasaribu, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati, serta Ketua DPRD Labura, Rimba Bertuah Sitorus, yang turut meramaikan acara pembukaan ini. Kehadiran para pemimpin daerah dinilai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan nilai-nilai keislaman di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Dr. H. Muhammad Suib, S.Pd, M.M, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Lasqi Labura Ustadz Idris Aritonang, serta Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Labura, H. Muhammad Yusuf Tanjung.
“MTQ dan FSQ tingkat kecamatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang mencintai Al-Qur’an dan seni Islam. Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan syiar Islam di tengah perkembangan zaman,” ungkap Sukur.
“Dengan semangat yang membara dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, MTQ dan FSQ kali ini diyakini akan melahirkan qari-qariah serta seniman Islami berbakat yang siap membawa nama Labuhanbatu Utara ke tingkat yang lebih tinggi,” tutup Hendri. (04/iKoneksi.com)