Paslon Kris Dayanti-Dewanata Phrosakh Janjikan Kota Batu Bebas Stunting

Berita, Pemilu, Politik122 Dilihat

Kota Batu, iKoneksi.com – Pasangan nomor urut 3 calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, mencanangkan target menurunkan angka stunting di Kota Batu hingga nol persen hal itu disampaikan dalam debat kedua di Hotel Singhasari, Jumat (8/11/2024).

Dalam debat kedua Pilkada 2024, Kris Dayanti menyampaikan komitmennya beserta wakilnya untuk mempercepat penurunan stunting sebagai prioritas utama jika terpilih memimpin Kota Batu. Menurut Kris Dayanti, anak-anak adalah masa depan Kota Batu yang harus dibentuk sejak dini melalui pemenuhan gizi yang optimal.

“Kami ingin setiap anak di Kota Batu tumbuh dengan gizi seimbang dan kualitas kesehatan terbaik, sehingga mampu bersaing di masa depan,” tegas Kris Dayanti.

Ia berbagi pengalaman saat berinteraksi dengan ibu-ibu muda di masyarakat yang sering lupa bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak dimulai dari 270 hari saat bayi masih dalam kandungan. Dia juga mendorong warga Kota Batu agar rutin mengunjungi Posyandu terutama bagi anak di bawah dua tahun. Menurutnya, Posyandu tidak hanya berfungsi untuk mengukur berat dan tinggi badan bayi, tetapi juga sebagai tempat penting bagi pemantauan kesehatan anak.

“Hal ini harus tetap dilakukan. Generasi emas kita tidak akan tercapai pada 2045 tanpa anak-anak cerdas yang perlu kita jaga di 1.000 hari pertama mereka,” seru Kris Dayanti.

Sosok yang akrab disapa KD itu juga berkomitmen untuk memonitor anak-anak yang berisiko stunting dan memastikan mereka mendapatkan asupan gizi sesuai standar usia, sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus stunting di Kota Batu.

“Kami berjanji tidak akan ada anak Kota Batu yang mengalami stunting,” jelas KD.

Lebih lanjut, KD berjanji jika terpilih, ia akan memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dengan mendorong program wajib belajar 13 tahun, dimulai dari pendidikan anak usia dini.

“Kami menjamin sekolah gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP di Kota Batu, termasuk seragamnya. Pendidikan adalah hal yang sangat penting saat ini,” lugas KD.

KD menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendorong angka stunting ke titik nol, dengan mengajak warga untuk proaktif memeriksakan kesehatan anak-anaknya secara rutin.

“Saya yakin, dengan kolaborasi yang kuat, target Kota Batu bebas stunting dapat tercapai, menjadikan Kota Apel ini contoh daerah yang peduli pada kualitas generasi masa depan,” tukas KD. (04/iKoneksi.com)

Komentar