Banjir Landa Lima Kelurahan di Mojokerto, Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Dampak

Kota Mojokerto, iKoneksi.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Mojokerto selama sepekan terakhir mengakibatkan banjir melanda lima kelurahan di kota ini. Wilayah terdampak meliputi Kelurahan Kedundung, Mentikan, Blooto, Prajurit Kulon, dan Pulorejo. Genangan air di beberapa titik mencapai ketinggian yang memaksa warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menjelaskan kondisi ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung secara terus-menerus.

“Secara geografis, Kota Mojokerto berada pada posisi lebih rendah dibandingkan wilayah sekitarnya, seperti sebuah mangkuk. Hujan deras ini tidak hanya terjadi di Mojokerto, tetapi juga di Kabupaten Mojokerto dan Jombang. Akibatnya, sungai-sungai di wilayah tersebut meluap karena daya tampungnya telah melebihi kapasitas,” ujar Ali, Sabtu (14/12/2024).

Ia juga menyebutkan, selain curah hujan tinggi, banjir diperparah oleh saluran air yang tersumbat eceng gondok dan akar tanaman.

“Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota Mojokerto bersinergi dengan BPBD Jawa Timur dan Dinas PU SDA Jatim untuk melakukan langkah penanganan darurat,” terangnya.

Langkah Cepat Tangani Banjir

Ia membeberkan Pemkot Mojokerto telah mengerahkan pompa air untuk menyedot genangan dan mengalirkannya ke anak-anak Sungai Brantas, termasuk Sungai Ngotok. Namun, kendala lain muncul karena kondisi Sungai Brantas yang saat ini masih penuh.

“Pintu air belum bisa dibuka untuk mengalirkan air ke Sungai Brantas atau ke wilayah timur seperti siphon yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang. Jadi, air harus tertahan sementara di Mojokerto,” jelas Ali Kuncoro, yang akrab disapa Mas Pj.

Sejak banjir melanda, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, masyarakat, dan relawan telah bergerak mengevakuasi warga terdampak ke beberapa titik pengungsian. Lokasi pengungsian mencakup Jalan Insinyur Soekarno, Jalan Prapanca, dan Masjid Al-Mubarok di Kelurahan Prajurit Kulon.

Dapur Umum dan Posko Kesehatan Didirikan

Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak, masyarakat bersama pemerintah mendirikan dapur umum.

“Sejak Selasa, dapur umum terpusat telah dibangun di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya di Kelurahan Blooto. Selain itu, posko kesehatan juga telah didirikan di lokasi terdampak banjir. Warga dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan, obat-obatan, dan vitamin,” terang mas Pj.

Selain itu, untuk mempermudah koordinasi, Posko Bencana telah dibentuk di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon. Pemerintah juga memastikan pasokan air bersih terpenuhi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto.

“Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap keluhan warga terkait kebutuhan mendesak selama banjir berlangsung,” tegasnya.

Harapan dan Apresiasi

Mas Pj menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menghadapi bencana ini.

“Matur nuwun kepada semua pihak yang telah bergerak bersama, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun relawan. Kita semua berharap musibah ini segera berlalu, dan kondisi dapat kembali normal secepatnya,” ungkapnya.

“Bencana banjir ini menjadi pengingat pentingnya sinergi dalam menghadapi situasi darurat. Meski tantangan besar menghadang, pemerintah dan masyarakat Mojokerto menunjukkan komitmen tinggi untuk saling bahu-membahu demi meringankan dampak bencana,” tutupnya. (04/iKoneksi.com)

Komentar