BPBD Jatim Tanggap Banjir, Evakuasi Warga dan Kirim Bantuan Logistik

Kota Mojokerto, iKoneksi.com – Hujan deras yang mengguyur Jawa Timur sejak Sabtu (7/12/2024) menyebabkan banjir melanda tiga wilayah, yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Jombang. Hingga kini, banjir tersebut belum surut, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bergerak cepat dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani situasi darurat.

Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengungkapkan tim TRC bersama relawan telah membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir, terutama kelompok rentan seperti balita dan lansia, ke tempat pengungsian yang lebih aman.

“Selain warga, kami juga membantu evakuasi barang berharga dan hewan peliharaan. Bersama sejumlah kepala OPD Pemprov Jatim, kami turun langsung ke lokasi banjir untuk meninjau kondisi sekaligus mencari solusi percepatan penanganan,” ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).

Bantuan Logistik Dikirimkan ke Lokasi Terdampak

Tak hanya evakuasi, BPBD Jatim juga mengirimkan bantuan logistik ke lokasi banjir, di antaranya 100 selimut, 115 matras, 30 terpal, 5 dus biskuit minimanis, dan 5 dus biskuit klepon. Selain itu, sejumlah peralatan seperti perahu karet, light tower, dan toilet portabel juga diterjunkan untuk mendukung penanganan bencana.

“Menurut data Pusdalops BPBD Jatim per Rabu pagi (11/12/2024), sebanyak 107 warga Kabupaten Mojokerto yang terdampak banjir telah mengungsi di Masjid Noor Al-Islam, Desa Tempuran, Kecamatan Soko. Sementara itu, di Jombang, 101 warga masih bertahan di beberapa lokasi pengungsian, yaitu Balai Desa Jombok (61 jiwa), Balai Desa Blimbing (34 jiwa), dan Balai Dusun Plosorejo (6 jiwa),” urai Gatot.

Upaya Percepatan Penanganan Banjir

Gatot menegaskan BPBD Jatim terus berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas PU Bina Marga, PU SDA, dan Dinsos Jatim, untuk memantau kondisi masyarakat di pengungsian sekaligus memastikan kebutuhan logistik terpenuhi.

“Bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan pemerintah setempat, kami terus mengupayakan percepatan penanganan banjir agar segera surut,” jelasnya.

Gatot juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan.

“Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan banjir dapat teratasi secepat mungkin, dan masyarakat bisa kembali ke rumah dengan aman,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)

Komentar