Kab Asahan, iKoneksi.com – Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc., didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Arifin Sinaga, MH, melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang terletak di Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, pada Selasa (17/12/2024). Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam merealisasikan rencana pembangunan Lapas yang dinilai strategis untuk mendukung pelayanan hukum dan keamanan di wilayah Kabupaten Asahan.
Dalam peninjauan tersebut, Surya menjelaskan rencana pembangunan Lapas ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kantor Wilayah Sumatera Utara. Surat bernomor W.2-PR.01.04-37980 tersebut memuat permohonan hibah lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 2 Kisaran Timur PT. BSP kepada Pemerintah Kabupaten Asahan. Lahan seluas 10 hektar ini direncanakan untuk pembangunan Lapas baru, yang akan memiliki ukuran 200 x 500 meter.
“Lapas ini direncanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan hukum dan mendukung visi Kabupaten Asahan, yaitu ‘Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter’,” kata Surya di sela-sela peninjauan, Selasa (17/12/2024).
surya juga menambahkan keberadaan Lapas di wilayah Kabupaten Asahan akan memberikan dampak positif, baik dari sisi pengelolaan hukum maupun pengembangan wilayah.
“Saya berharap proyek ini tidak hanya memperkuat infrastruktur pelayanan hukum, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Langkah Strategis untuk Masa Depan Asahan
Rencana pembangunan Lapas ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai sektor, termasuk penegakan hukum. Dengan luas lahan yang memadai, Lapas ini diharapkan mampu menampung kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan di wilayah tersebut.
“Tidak hanya itu, keberadaan Lapas di Desa Pasar Lembu juga diyakini dapat menjadi katalisator pengembangan ekonomi lokal. Infrastruktur baru ini diprediksi akan menarik investasi di sekitar lokasi, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah Kecamatan Air Joman,” terangnya.
Namun, rencana pembangunan ini bukan tanpa tantangan. Pemerintah Kabupaten Asahan perlu memastikan proses penghibahan lahan berjalan sesuai prosedur dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar.
“Selain itu, perlu dilakukan kajian mendalam mengenai dampak lingkungan dan sosial untuk memastikan pembangunan berjalan secara berkelanjutan,” papar Surya.
Wujud Nyata Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Ia menegaskan pembangunan Lapas ini merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya dukungan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, proyek ini menunjukkan bagaimana pemerintah daerah mampu memanfaatkan peluang yang diberikan pemerintah pusat untuk memperkuat infrastruktur di daerah. Di akhir kunjungannya, surya mengungkapkan rasa optimisme terhadap keberhasilan proyek ini.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan pembangunan Lapas ini dapat terealisasi dengan baik dan tepat waktu. Semoga keberadaan Lapas ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Asahan,” serunya.
“Dengan langkah ini, Kabupaten Asahan kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus menegaskan peran pentingnya dalam mendukung visi besar menuju kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)
Komentar