Gamal Albinsaid: Tiga Langkah Kunci Meningkatkan Kepercayaan Publik pada DPR

Jakarta, iKoneksi.com – Anggota DPR RI, Gamal Albinsaid, berharap agar DPR RI periode 2024-2029 yang baru saja dilantik dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan publik. Hal ini terungkap setelah hasil survei yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Desember 2023 menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap DPR RI sempat turun ke angka 56,2 persen. Menurut Gamal, situasi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi seluruh anggota DPR untuk memperbaiki citra dan membangun kembali kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif. Dalam upaya untuk merehabilitasi citra DPR dan meningkatkan tingkat kepercayaan publik, Gamal menekankan ada tiga hal penting yang harus dilakukan oleh anggota DPR. Ketiga hal tersebut mencakup integritas, dampak yang positif, dan inklusivitas.

Pertama, integritas menjadi syarat utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota DPR. Menurut Gamal, anggota DPR harus memiliki kesatuan antara pikiran, ucapan, dan tindakan mereka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil tidak hanya mencerminkan kepentingan pribadi, tetapi juga mencerminkan niat baik yang tulus untuk rakyat.

“Yang masyarakat butuhkan hari ini adalah anggota DPR yang otentik, orisinil, yang benar-benar dengan penuh ketulusan mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan dedikasi dan pengabdian penuh untuk masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada iKoneksi.com di Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Langkah pertama ini sangat penting karena menurut Gamal, kepercayaan publik sangat bergantung pada bagaimana anggota DPR dapat menunjukkan integritas dan kejujuran mereka dalam setiap keputusan yang diambil. Anggota DPR tidak hanya dituntut untuk berbicara, tetapi juga untuk menunjukkan tindakan nyata yang mengutamakan kepentingan rakyat. Kedua, menurut Gamal, anggota DPR harus mampu memberikan dampak yang positif. Ia menyoroti bahwa banyak masyarakat yang menganggap anggota DPR sebagai sosok yang sibuk dengan pencitraan namun dengan dampak yang kecil. Oleh karena itu, ia mengimbau agar anggota DPR lebih berfokus pada hasil konkret yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat.

“Kita harus mampu membuktikan bahwa kita adalah anggota DPR yang low profile but high impact. Jangan hanya sibuk dengan pencitraan, tapi lebih kepada memberikan solusi nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” tegas Gamal.

Dalam hal ini, anggota DPR harus berperan aktif dalam membuat kebijakan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Semua kebijakan yang diambil harus dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Ketiga, Gamal menekankan pentingnya inklusivitas dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. DPR harus mampu menempatkan diri pada sudut pandang masyarakat, terutama masyarakat marjinal.

“DPR untuk semua, menyatu dengan masyarakat marjinal, mengutamakan kepentingan masyarakat marginal di atas kepentingan elit,” ungkap Gamal.

Hal ini menjadi sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu, tetapi juga memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang paling rentan dan terpinggirkan.

“Mewujudkan inklusivitas ini juga berarti DPR harus lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat, dan memastikan bahwa suara-suara tersebut benar-benar didengar dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan. Pemerintah dan DPR harus mampu menyusun kebijakan yang inklusif, adil, dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” papar Gamal.

Survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas juga mencatat dinamika citra DPR selama periode 2019-2024. Citra DPR sempat mengalami titik terendah di angka 38,8 persen saat Puan Maharani pertama kali memimpin DPR pada Oktober 2019.

“Namun, pada Agustus 2020, citra DPR melonjak ke angka 54,7 persen, dan terus menunjukkan perbaikan hingga mencapai 62,6 persen pada Juni 2024. Capaian ini mencerminkan bahwa meskipun ada tantangan, namun DPR dapat meningkatkan citranya dengan upaya yang sungguh-sungguh,” jelas Gamal.

Melihat angka tersebut, Gamal optimis DPR dapat terus memperbaiki citra dan meningkatkan kepercayaan publik jika seluruh anggota DPR berkomitmen untuk mengimplementasikan tiga prinsip yang ia utarakan, yaitu integritas, dampak positif, dan inklusivitas.

“Dengan langkah-langkah tersebut, DPR RI diharapkan dapat benar-benar menjadi lembaga yang dipercaya dan dihormati oleh rakyat Indonesia,” tandas Gamal. (04/iKoneksi.com)

Komentar