Kab Rembang, iKoneksi.com – Perhutani Mantingan menggelar acara Groundbreaking di petak 112a, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sadang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon, Kecamatan Bulu, Kabupaten Blora, Sabtu (7/12/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kapolsek Bulu Iptu Taat Udjianto, Danramil Bulu Kapten Cba Hendrik Hermawana, Ketua LMDH Wono Kencono, dan Ketua LMDH Wana Indah, Sugianto.
Administratur Perhutani Mantingan, Y Eka Cahyadi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menanam kembali kawasan hutan yang telah ditebang satu tahun sebelumnya.
“Melalui program ini, Perhutani berkomitmen memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk menggarap kawasan hutan sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana diarahkan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Selain penanaman, Eka membeberkan Perhutani turut memberikan bantuan sembako kepada para pesanggem yang berasal dari Desa Mantingan, Kabupaten Rembang, dan Desa Sadang, Kabupaten Blora.
“Bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap penggarap kawasan hutan,” terang Eka.
Di sisi lain, Kapolsek Bulu, Iptu Taat Udjianto, menambahkan pihak kepolisian juga memiliki program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan di kawasan hutan.
“Polres dan Kodim Rembang telah mencanangkan program ketahanan pangan dengan menanam jagung di lahan yang disediakan. Kami sudah berkoordinasi dengan PPL Kecamatan Bulu untuk pengadaan bibitnya,” jelasnya.
“Adapun luas lahan yang ditanami pada 2024 mencapai 692,65 hektare dengan jenis tanaman berupa Jati Plus Perhutani (JPP) di area 406,47 hektare, Jati KBK di 101,59 hektare, Sono Keling di 17,55 hektare, dan RBC di 167,04 hektare. Total bibit yang ditanam mencapai 372.134 plances,” ungkap Kasi PSDH Kurniawan.
“Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan,” tutup Kurniawan. (04/iKoneksi.com)
Komentar