MUNAS III FTUB: Memperkuat Jaringan Alumni untuk Kemajuan Teknik Pengairan

Kota Malang, iKoneksi.com – Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi saksi berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas) Forum Alumni Pengairan (FAP) yang diadakan di lantai 2 Gedung Fakultas Teknik, Sabtu (14/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan dekanat Fakultas Teknik, Ketua Departemen bersama jajaran, pengurus FAP, serta keluarga besar jurusan Teknik Pengairan dan alumni lintas jurusan. Sebuah acara yang bukan hanya menyatukan pihak internal universitas, tetapi juga mempererat hubungan antara generasi muda dan alumni.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng mengatakan, Munas FAP ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan menjalin silaturahmi yang lebih erat antar alumni teknik pengairan, sekaligus sebagai langkah regenerasi pengurus agar organisasi ini tetap aktif dan berkembang.

“Harapan saya, kontribusi nyata dari alumni dapat terus mengalir, mengingat peran mereka sangat penting dalam mendukung adik-adik mahasiswa, baik melalui pengalaman maupun koneksi yang mereka miliki,” tutur Hadi.

Hadi, memberikan apresiasi tinggi kepada FAP atas partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan.

“Fungsi dari FAP itu adalah agar kita lebih bereputasi dan percaya diri, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Hadi.

Sementara itu, Ketua Umum FAP periode 2019-2024, Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng., juga menyampaikan pesan penting untuk para alumni.

“Smart is gold, but not enough. Harapannya ada generasi baru yang meneruskan semangat ini, jangan sampai organisasi FAP ini menurun,” ungkap Hari, mengajak seluruh anggota FAP untuk terus mendukung keberlanjutan organisasi.

Di sisi lain, Ketua Departemen Teknik Pengairan, Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., menambahkan sebelum Munas, Jumat (13/12/2024), Fakultas Teknik juga mengadakan kuliah tamu yang menghadirkan para alumni sebagai narasumber.

“Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari program kerja pengurus FAP yang digagas selama lima tahun kepemimpinan Hari. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang dinamika ilmu pengetahuan dan tantangan kehidupan profesional yang mereka hadapi,” ujar Runi.

Runi, juga menyampaikan pandangannya mengenai peran penting alumni dalam dunia pendidikan.

“Kami menyadari bahwa perguruan tinggi yang maju tidak terlepas dari kontribusi para alumni,” ujar Runi.

Dia menjelaskan ada tiga peran strategis alumni: pertama, sebagai praktisi yang dapat memberikan masukan dalam penyusunan kurikulum terbaru; kedua, sebagai stakeholder dan narasumber dalam kegiatan akademik; dan ketiga, sebagai pembina dalam forum kegiatan mahasiswa dan kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa. Runi juga mengungkapkan, meskipun terjadi penurunan jumlah pendaftar di jurusan Teknik Pengairan tahun ini, kualitas mahasiswa yang diterima tetap terjaga.

“Banyak di antara mereka yang melanjutkan studi ke luar negeri, berkat jaringan dan koneksi yang dimiliki oleh alumni. Acara Munas ini bukan hanya sekadar forum pertemuan, melainkan sebuah momentum penting untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara alumni dan mahasiswa demi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di bidang teknik pengairan. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan FAP dapat terus berkembang, memberikan dampak positif, dan membuka peluang bagi generasi mendatang,” tutup Runi. (04/iKoneksi.com)

Komentar