Kab Dairi, iKoneksi.com – Seorang anggota kepolisian berinisial Briptu AS (30) ditangkap oleh petugas saat tengah mengonsumsi sabu-sabu bersama rekannya di sebuah rumah di Desa Berampu, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Penangkapan ini mengungkap keterlibatan oknum polisi dari Polres Pakpak Bharat dalam penyalahgunaan narkotika. Saat ini, Briptu AS bersama rekannya telah diamankan di Polres Dairi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari Parama Artha membenarkan penangkapan tersebut.
“Iya, benar bahwa AS adalah anggota polisi dari Polres Pakpak Bharat,” kata Agus pada Selasa (31/12/2024).
Penangkapan Bermula dari Informasi Warga
Kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah Desa Berampu. Menanggapi laporan itu, tim Satresnarkoba Polres Dairi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menggerebek sebuah rumah pada Rabu (25/12).
“Petugas mendapat laporan adanya peredaran narkoba di lokasi tersebut. Saat tim tiba di rumah itu, JS (39), rekan AS, terlihat berdiri di ruang tengah, sementara AS ditemukan berada di dalam kamar,” ujar Agus.
Tim Satresnarkoba langsung mengamankan kedua pelaku dan melakukan penggeledahan.
“Dari saku celana AS, petugas menemukan satu paket kecil sabu-sabu seberat 0,35 gram. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan kaca pirex yang masih berisi sisa sabu yang baru saja dikonsumsi kedua pelaku,” jelas Agus.
Pengakuan Mengejutkan Pelaku
Setelah dibawa ke Polres Dairi untuk pemeriksaan lebih lanjut, AS membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia mengungkapkan dirinya masih menyimpan sabu-sabu tambahan di dalam dompet pribadinya. Petugas pun menemukan satu paket sabu lainnya seberat 0,25 gram. Dengan demikian, total sabu-sabu yang disita dari pelaku mencapai 0,60 gram.
“Barang bukti yang diamankan berupa sabu dengan total berat bruto 0,60 gram serta kaca pirex yang masih terdapat sisa sabu bekas pakai,” terang Agus.
Oknum Polisi di Balik Jeruji
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba. Kapolres Dairi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang melanggar hukum.
“Polres Dairi dan Pakpak Bharat berkomitmen untuk tidak mentolerir setiap pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan narkotika, baik oleh masyarakat umum maupun oleh anggota kepolisian sendiri,” tegas Agus.
Dampak dan Harapan
Penangkapan ini menjadi pengingat keras tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba, tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga bagi aparatur negara. Publik berharap penanganan kasus ini dilakukan secara transparan tanpa pandang bulu.
“Dengan komitmen tegas dari Polres Dairi, diharapkan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjauhi narkotika, serta menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tandas Agus. (04/iKoneksi.com)
Komentar