Kota Malang, iKoneksi.com – Program pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah pusat akan resmi dimulai pada pekan kedua Februari 2025. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan layanan kesehatan awal tanpa biaya kepada masyarakat, dengan pelaksanaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas dan klinik.
“Launching akan dilaksanakan pada pekan kedua Februari. Program ini akan dilakukan dengan melihat tanggal kelahiran masyarakat yang datang ke FKTP,” ujar dr. Husnul, Senin (20/1/2025).
Proses Pendataan dan Verifikasi
Untuk memastikan program berjalan lancar, Dinkes Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Kedua instansi tengah memverifikasi data masyarakat berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) dan menyusun jadwal pemeriksaan berdasarkan tanggal kelahiran.
“Dengan data yang terverifikasi, akan diketahui siapa saja masyarakat yang bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di FKTP setiap harinya. Jika diperlukan, pendataan juga bisa dilakukan berdasarkan wilayah domisili, seperti RT, RW, hingga kelurahan,” jelas Husnul.
“Pendekatan ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan gratis, sekaligus menghindari penumpukan pasien di fasilitas kesehatan,” sambungnya.
Persiapan Sarana dan Prasarana
Saat ini, Dinkes Kota Malang sedang mempersiapkan sarana dan prasarana medis di FKTP, meskipun masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program.
“Kami menunggu juknisnya, tetapi secara umum fasilitas di puskesmas sudah disiapkan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan awal kepada warga,” kata Husnul.
Layanan ini bersifat pemeriksaan awal, sehingga jika petugas kesehatan menemukan gejala penyakit serius atau kronis, pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Program ini menjadi langkah awal. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyakit yang memerlukan perawatan lanjutan, warga akan diberikan rujukan ke rumah sakit,” tuturnya.
Menggugah Antusiasme Masyarakat
Pelaksanaan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemerintah juga berupaya menjangkau masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi, sehingga mereka dapat memanfaatkan layanan kesehatan ini tanpa harus khawatir dengan biaya.
“Pemeriksaan gratis ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga. Diharapkan, masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” tegas Husnul.
Tantangan dan Harapan
Meski program ini mendapatkan sambutan positif, Husnul mengakui adanya sejumlah tantangan dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan tenaga medis yang cukup untuk melayani masyarakat dalam jumlah besar, terutama di hari-hari sibuk.
“Selain itu, pemerintah daerah juga perlu memastikan distribusi informasi yang merata agar semua masyarakat mengetahui program ini dan dapat mengaksesnya dengan mudah. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat. Kami berharap mereka datang sesuai jadwal yang telah ditentukan agar pelayanan berjalan lancar,” urai Husnul.
“Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Kota Malang siap meluncurkan program kesehatan gratis ini sebagai langkah awal meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga menjadi bukti nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata,” tukas Husnul. (04/iKoneksi.com)
Komentar