Sat Set! Menjelang Pilkada, KPU Kota Malang Ajukan Penggantian Surat Suara Rusak

Kota Malang, iKoneksi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang bergerak cepat untuk memastikan kelancaran Pilkada 2024. Salah satu langkah proaktif yang diambil adalah mengajukan penggantian surat suara rusak ke pihak penyedia. Tindakan ini dilakukan setelah KPU menyelesaikan proses sortir dan pelipatan surat suara.

Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib, mengungkapkan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala logistik pada hari pemungutan suara.

“Setelah melalui proses penyortiran, kami menemukan beberapa surat suara yang rusak, seperti sobek, tercetak buram, atau terlipat tidak sempurna. Surat suara ini segera kami laporkan dan ajukan penggantian,” kata Toyib kepada Sabtu (9/11/2024).

Ia menjelaskan dari total 1.462 surat suara yang rusak, sebanyak 1.207 merupakan surat suara untuk Pilgub, sementara sisanya, yakni 225 surat suara, adalah untuk Pilwali Malang.

“Kebanyakan kerusakan surat suara meliputi cetakan gambar yang buram, tinta yang merembes, serta ketidakjelasan gambar, sehingga surat suara tersebut tidak layak digunakan,” terang Toyyib.

Sebelumnya, KPU Kota Malang juga telah mengajukan penggantian enam bilik suara yang rusak, dan semuanya sudah diganti. Menurutnya saat ini proses logistik pemilu sedang berada pada tahap penyortiran. Namun, beberapa logistik, seperti kertas plano untuk Pilwali dan Pilgub, belum disortir karena belum tiba.

“Secara keseluruhan, 95 persen kebutuhan logistik pemilu sudah siap. Untuk distribusinya, saat ini masih dalam tahap perencanaan,” tukas Toyib.

Berikut rincian logistik Pilwali Kota Malang 2024 yang telah diterima:

  • Kotak suara: 2.386 unit
  • Tinta: 2.386 botol
  • Bilik pemungutan suara: 4.752 unit
  • Segel plastik: 14.256 unit
  • Surat suara Pilwali: 679.737 lembar
  • Surat suara Pilgub: 677.737 lembar
  • Segel kertas: 58.881 unit
  • Sampul kertas: 38.072 unit
  • C hasil pleno Pilgub: 3.564 unit
  • C hasil pleno Pilwali: 3.564 unit (04/iKoneksi.com)

Komentar