banner 728x250

Ujian Nasional Diganti! Ini Fakta Tes Kemampuan Akademik

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta, iKoneksi.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Plt Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyatakan bahwa TKA akan mulai diterapkan tahun ini untuk siswa kelas 12 SMA/SMK.

“Namun, berbeda dengan UN yang selama ini menjadi penentu kelulusan, TKA tidak akan mempengaruhi kelulusan siswa. Kelulusan tetap menjadi kewenangan masing-masing sekolah,” kata Toni.

Bukan Ujian Kelulusan, Lalu Apa Tujuan TKA?

Menurut Toni, TKA bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di Indonesia. Hasil asesmen ini akan menjadi tolok ukur efektivitas pembelajaran di sekolah. Selain itu, TKA juga akan digunakan dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Kemendikdasmen telah bersinergi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) agar hasil TKA dapat menjadi indikator penilaian jalur prestasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) bahwa TKA akan menjadi salah satu indikator seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” ujar Toni dalam kunjungan kerja bersama Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan Komisi X DPR RI Ferdiansyah di Tasikmalaya, Ahad (23/2/2025).

Tak hanya untuk masuk perguruan tinggi, TKA juga akan diterapkan dalam seleksi dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Namun, Toni menegaskan TKA tidak bersifat wajib.

“TKA ini akan menjadi salah satu indikator seleksi dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Namun, untuk tingkat SD dan SMP, pelaksanaannya baru akan dimulai pada tahun depan,” jelasnya.

Kapan TKA Mulai Diberlakukan?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memastikan TKA pertama akan diselenggarakan pada November 2025. Sistem pelaksanaan TKA akan berbeda dengan UN. Tidak semua siswa wajib mengikuti tes ini, kecuali jika mereka ingin menggunakan hasilnya sebagai indikator masuk sekolah atau perguruan tinggi.

“Dengan hadirnya TKA, pemerintah berharap sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih adaptif dan berbasis asesmen komprehensif, bukan sekadar ujian kelulusan semata,” pungkasnya. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *