MEDAN, iKONEKSI.com – Dishub Sumut paparkan strategi dan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran Idulfitri 1445 H. Bersama stakeholder terkait juga memastikan perjalanan aman dan lancar bagi pemudik.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Tribrata, Markas Polda Sumut, Kamis (28/3/2024).
Pasalnya, lonjakan pergerakan massa diprediksi mencapai 71,7% atau sekitar 193,6 juta jiwa, Dishub Sumut memproyeksikan puncak arus mudik tanggal 6 – 8 April 2024 dan puncak arus balik 14 April 2024.
Tentunya moda transportasi kereta api menjadi pilihan terbanyak dengan 39,32 juta orang pengguna, dan diikuti oleh bus dengan 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang serta sepeda motor 31,12 juta orang. Sarana Kereta Api, terdapat 30 kereta api dengan total 660 perjalanan yang mampu mengangkut 236.554 penumpang. Moda udara tersedia 420 pesawat udara komersial dengan kapasitas total penumpang mencapai 6.120.657 seat.
Kemudian, angkutan laut, kapasitas penumpang yang tersedia di KM Kelud dan KM Doloronda mencapai 52.662 penumpang.Bersama Ditlantas Polda Sumut dan Satlantas Polri serta instansi terkait. Serangkaian kegiatan persiapan, termasuk inspeksi sarana dan awak bus, survei prasarana jalan, kebijakan pembatasan waktu operasional mobil barang, serta penyediaan posko dan rest area pemudik.
Kerjasama lintas sektoral menjadi kunci utama untuk memastikan kelancaran arus mudik lalu lintas Lebaran Idulfitri 1445 H.
“Kami juga mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran. Khusus angkutan barang sumbu tiga tidak kami perbolehkan. Namun, angkutan barang yang mengangkut bahan pokok dan kebutuhan mendesak dikecualikan,” tambah Agustinus.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak dalam memastikan kelancaran arus mudik. Dalam rapat koordinasi dengan Ditlantas, para Kapolres jajaran, dan stakeholder terkait.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut telah menyiapkan langkah-langkah darurat kemungkinan material longsor di daerah rawan.
Termasuk Dinas Kesehatan Sumut siapkan 210 rumah sakit rujukan melayani selama musim libur Lebaran.Sementara itu, Satgas Pangan Sumut memastikan ketersediaan sembako masih dalam kondisi surplus, dengan upaya rutin operasi pasar demi menjaga stabilitas harga.
Dengan kolaborasi antara semua pihak, Dishub Sumut optimis persiapan yang matang akan memastikan arus mudik dan ketersediaan pangan selama musim libur Lebaran berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.
Turut hadir rapat koordinasi lintas sektoral ini, yaitu perwakilan Pj Gubernur Sumut, Dinas Kesehatan Sumut, Dinas PUPR, BMKG, Basarnas, BPBD Sumut, Satgas Pangan, Kodam, Dan Lantamal I Belawan, BNN, dan Jasa Raharja. Kolaborasi antar instansi menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan selama musim mudik Lebaran. (rel)
Komentar