Kota Malang, iKoneksi.com – Agenda Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi bagian dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2024-2029 sukses digelar di hotel Aria Gajayana, Kamis (12/12/2024).
Salah satu perwakilan Kemenpora, Indra, menyebutkan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perwakilan Kemenpora pusat hingga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang.
“Dengan tema pembangunan kepemudaan dan keolahragaan, FGD ini membahas kebijakan, strategi, sasaran, hingga indikator dan target lima tahun ke depan,” ucap Indra.
Rencana Strategis dan Target Besar Kemenpora
Ia menjelaskan kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Salah satu target jangka pendek Kemenpora adalah mendukung prestasi atlet nasional di Olimpiade 2028 di Los Angeles.
“Diskusi ini bertujuan menyelaraskan visi, misi, dan rencana strategis antara pusat dan daerah,” terang Indra.
“Kami ingin menampung aspirasi dari daerah, seperti Malang Raya, untuk memperkuat program olahraga nasional,” jelasnya.
Sport Tourism Fun Run Kota Malang
Ia mengungkapkan salah satu poin menarik dari FGD ini adalah rencana peluncuran Sport Tourism Fun Run 5 Kilometer di Kota Malang pada 29 Desember 2024.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Kota Malang sebagai kota olahraga,” seru Indra.
Di sisi lain, Ketua Sport Tourism KONI Kota Malang, Joko Purwo Susanto, menambahkan acara ini akan melibatkan berbagai elemen, seperti budaya, UMKM, perhotelan, dan kuliner.
“Kami ingin menjadikan olahraga sebagai penggerak ekonomi sekaligus daya tarik wisata,” ujar Joko.
Sukses Kota Malang Sebagai Tuan Rumah Olahraga
Joko juga membagikan keberhasilan Kota Malang sebelumnya dalam menggelar lomba sepatu roda tingkat nasional, Piala Wali Kota, pada Juni 2024. Dengan modal hanya Rp50 juta, acara tersebut mampu memutar ekonomi hingga Rp2-4 miliar melalui sektor parkir, hotel, dan kuliner.
“Ini menunjukkan potensi besar sport tourism dalam mendongkrak ekonomi daerah,” katanya dengan semangat.
Strategi Mengoptimalkan Sport Tourism di Malang
Menurut Joko, kunci keberhasilan sport tourism terletak pada sinergi antara olahraga, wisata, hiburan, dan UMKM. Dalam hal ini, Kota Malang fokus pada industri olahraga jasa, dengan menghadirkan berbagai kegiatan olahraga yang menarik.
“Kami ingin memaksimalkan potensi ini untuk menciptakan Malang sebagai pusat olahraga sekaligus wisata olahraga di Indonesia,” terang Joko.
Antusiasme Publik dan Momentum Timnas Indonesia
Selain itu, Indra membeberkan Kemenpora juga mencatat tren olahraga yang tengah menjadi perhatian masyarakat, yakni sepak bola, khususnya Timnas Indonesia. Indra menilai antusiasme publik terhadap keberhasilan Timnas dapat menjadi momentum pemerintah untuk membangun infrastruktur olahraga yang lebih baik.
“Ini adalah fondasi yang kuat untuk mencapai target jangka pendek dan panjang kami,” tegasnya.
Membangun Masa Depan Olahraga Nasional
Joko menegaskan FGD ini tidak hanya merumuskan rencana strategis, tetapi juga menjadi ajang untuk meneguhkan komitmen antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan sinergi yang kuat, ia berharap dapat mencetak prestasi olahraga yang membanggakan, mendukung ekonomi daerah melalui sport tourism, dan menyiapkan generasi emas 2045.
“Semua langkah ini, seperti yang disampaikan oleh Indra, merupakan upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan besar olahraga di kancah internasional,” pungkas Joko. (04/iKoneksi.com)
Komentar