Stok Beras di Pematangsiantar Aman hingga Akhir Januari 2025

Kota Pematangsiantar, iKoneksi.com – Memasuki tahun 2025, masyarakat Pematangsiantar dapat bernapas lega karena pasokan beras dan beberapa bahan pokok lainnya dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Perum Bulog Cabang Pematangsiantar mengungkapkan bahwa stok beras yang ada di gudang wilayah kerjanya sudah tercukupi hingga akhir bulan Januari 2025, menjamin kelancaran distribusi pangan di tengah meningkatnya permintaan setelah libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, Matius Sitepu, menyatakan pihaknya telah melakukan penghitungan dan evaluasi yang teliti terhadap kebutuhan masyarakat.

“Bulog telah memastikan stok beras dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir Januari 2025,” ujar Matius saat dihubungi iKoneksi.com pada Ahad (5/1/2025).

Lebih lanjut, Matius menegaskan selain beras, Bulog juga telah memprediksi dengan cermat kebutuhan bahan pokok lainnya, seperti gula dan minyak goreng, yang dipastikan cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat.

“Setiap bulan, kami telah memproyeksikan jumlah kebutuhan masyarakat, dan distribusi bahan pokok akan kami pastikan tetap berjalan lancar,” kata Matius.

Ia menuturkan Bulog juga terus memantau perkembangan ketersediaan pangan di pasaran, terutama saat permintaan tinggi menjelang akhir tahun dan liburan.

“Demi menjaga kestabilan pasokan, stok beras yang ada saat ini mencapai 2.000 ton, gula sebanyak 1 ton, dan minyak goreng premium sebanyak 11.000 liter. Stok yang cukup besar ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan permintaan yang sering terjadi pada awal tahun, setelah musim liburan,” jelas Matius.

Sementara itu, untuk harga, Matius memastikan tidak ada kenaikan signifikan pada harga bahan pokok yang dikelola oleh Bulog.

“Harga beras Bulog saat ini stabil di angka Rp 13.000 per kilogram, gula di Rp 16.500 per kilogram, dan minyak goreng premium di Rp 16.000 per kilogram,” urainya.

Dengan harga yang terjangkau dan stok yang melimpah, diharapkan tidak ada kekhawatiran di kalangan konsumen, terutama menjelang masa panen yang masih beberapa bulan lagi.

“Pematangsiantar, seperti daerah lainnya, memang sering menghadapi fluktuasi harga bahan pokok, terutama pada periode-periode tertentu seperti menjelang liburan panjang atau hari raya. Oleh karena itu, kehadiran Bulog sebagai lembaga yang menyediakan bahan pokok dengan harga stabil dan pasokan yang terjaga sangat penting bagi perekonomian masyarakat, khususnya dalam menciptakan ketahanan pangan,” ungkap Matius.

Tidak hanya beras, Bulog Pematangsiantar juga memberikan perhatian khusus pada gula dan minyak goreng, dua komoditas yang turut menjadi perhatian utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut Matius, kelancaran distribusi bahan-bahan pokok ini menjadi prioritas utama pihaknya agar tidak terjadi kelangkaan di pasar.

“Meski stok beras sudah cukup aman hingga akhir Januari 2025, Bulog Pematangsiantar tetap berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan distribusi berjalan dengan baik, serta menjamin harga tetap stabil. Kami juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau kebutuhan masyarakat di tengah situasi yang dinamis, baik dari sisi permintaan maupun pasokan,” terang Matius.

Bagi masyarakat, jaminan ketersediaan stok bahan pokok yang dikelola oleh Bulog ini tentu menjadi kabar baik, mengingat ketegangan yang sering muncul saat terjadi lonjakan harga pangan. Bulog, dengan perannya yang vital, telah mengimbangi kebutuhan pasar dengan efektif, dan menjamin masyarakat bisa memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau tanpa harus khawatir akan kelangkaan.

“Dengan berfungsinya Bulog secara optimal dalam menjaga kestabilan pasokan pangan, diharapkan masyarakat Pematangsiantar dapat menjalani tahun baru 2025 dengan lebih tenang, tanpa perlu resah akan masalah pangan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari,” pungkas Matius. (04/iKoneksi.com)

Komentar