banner 728x250

5 Bulan Pasca Kebakaran, PMII Sisi: Nasib Pedagang Pasar Horas Masih Terabaikan

  • Bagikan
banner 468x60

Kota Pematangsiantar, iKoneksi.com – Lima bulan telah berlalu sejak kebakaran hebat melahap Gedung IV Pasar Horas, tetapi hingga kini nasib para pedagang yang terdampak masih terombang-ambing tanpa kepastian. Mereka terpaksa bertahan berjualan di bahu Jalan Merdeka, tepat di depan puing-puing gedung yang terbakar. Sayangnya, hingga saat ini Pemerintah Kota Pematangsiantar belum memberikan solusi konkret, membuat para pedagang semakin resah.

Pedagang Tolak Relokasi, Takut Dagangan Sepi

Pasca kebakaran, pemerintah sebenarnya sempat menawarkan relokasi ke beberapa titik alternatif. Namun, rencana tersebut ditolak oleh para pedagang. Mereka beranggapan bahwa lokasi yang disediakan kurang strategis dan berpotensi membuat dagangan mereka sepi pembeli.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan mereka di bahu jalan mulai menimbulkan permasalahan baru. Kota Pematangsiantar kini terlihat semrawut, dan lalu lintas di sekitar Pasar Horas semakin padat dan macet, terutama saat jam sibuk.

Jelang Lebaran, Kemacetan dan Ekonomi Bisa Terhambat

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pematangsiantar-Simalungun, Khairil Mansyah, menyoroti dampak keberadaan para pedagang di bahu jalan terhadap perekonomian dan kenyamanan masyarakat.

“Apalagi ini menjelang Lebaran, yang seharusnya menjadi momen perputaran ekonomi yang baik. Namun, dengan kondisi lapak yang tidak layak, banyak pembeli yang enggan datang berbelanja. Ini bisa berakibat pada turunnya pendapatan para pedagang,” ungkap Khairil.

Selain itu, ia juga memperkirakan bahwa menjelang Lebaran nanti, kemacetan di inti Kota Pematangsiantar akan semakin parah. Salah satu penyebabnya tentu saja adalah eks pedagang Gedung IV Pasar Horas yang masih berjualan di bahu jalan, mempersempit ruang bagi kendaraan yang melintas.

“Kemana wajah Kota Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi? Kota ini semakin semrawut, dan ini tentu menjadi citra buruk bagi daerah kita,” tegasnya.

Desakan Revitalisasi Gedung IV Pasar Horas

Melihat kondisi ini, PMII Pematangsiantar-Simalungun mendesak Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, untuk segera mengambil langkah nyata dalam menyelesaikan permasalahan ini. Mereka menuntut agar pemerintah memikirkan nasib para pedagang dan segera melakukan revitalisasi Gedung IV Pasar Horas.

“Kami tidak ingin ini berlarut-larut. Wali Kota harus segera bertindak dan memberikan kepastian bagi pedagang. Jangan biarkan mereka terus terlantar tanpa solusi,” tutup Khairil. (04/iKoneksi.com)

banner 325x300banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *