Kota Malang, iKoneksi.com – Di tengah derasnya dinamika politik dan sosial di Indonesia, salah satu visi yang mencuri perhatian publik saat debat terakhir yang diadakan oleh KPU Kota Malang di Hotel Harris, Rabu (20/11/2024) adalah visi pasangan calon nomor urut tiga Abah Anton-Dimyati (ABADI), visi ini mencerminkan komitmen nyata untuk menciptakan perubahan berkelanjutan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Mochamad Anton, yang akrab disapa Abah Anton, mengkritisi perkembangan Kota Malang yang dinilainya belum maksimal.
“Malang adalah kota yang kaya, baik dari sisi sumber daya alam maupun manusianya. Namun, masih banyak kendala yang perlu segera diatasi,” kata Abah Anton dalam debat yang digelar pada Senin (20/11/2024).
Ia mengidentifikasi empat masalah utama di Kota Malang, yaitu pengangguran, kemacetan, banjir, dan ketimpangan dalam pelayanan publik.
“Tantangan ini membutuhkan penyelesaian yang terintegrasi dan kolaboratif,” jelasnya.
Abah Anton menegaskan visi paslon ABADI bukan hanya sekadar janji, melainkan sebuah komitmen nyata untuk memajukan Kota Malang.
“Program-program yang dirancang akan diselaraskan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat, demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan,” seru Abah Anton.
Setelah debat, pasangan ABADI memberikan pernyataan kepada awak media. Abah Anton menekankan pentingnya percepatan dalam menyelesaikan masalah kota. Ia juga menjelaskan bahwa pendekatan bottom-up atau melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan akan menjadi prinsip utama dalam pemerintahannya.
“Perubahan di pemerintahan adalah kunci untuk memastikan percepatan dalam menyelesaikan tantangan yang ada. Dengan kerja bersama, kami optimistis Kota Malang dapat mencapai potensi terbaiknya,” lugas Abah Anton.
“Dengan visi ABADI, kami ini ingin membuktikan perubahan tidak hanya dimulai dari janji, tetapi juga dari komitmen nyata yang diwujudkan melalui aksi. Kami percaya, masa depan Indonesia yang lebih cerah bukanlah mimpi, tetapi sesuatu yang dapat dicapai bersama,” tukas Abah Anton(04/iKoneksi.com)
Komentar