Kota Medan, iKoneksi.com – Kota Medan kembali diguncang insiden bentrokan antar kelompok pemuda yang berlangsung di Jalan Sisingamangaraja, Minggu (19/1/2025) malam. Peristiwa ini memicu keramaian dan kemacetan lalu lintas, dengan sebuah sepeda motor yang terbakar menjadi sorotan utama. Tak hanya itu, kejadian ini turut viral di media sosial, membuat banyak pihak mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Video insiden tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @medantalk, menunjukkan sepeda motor yang terbakar di tengah jalan. Dalam video tersebut, warga terlihat ramai berkumpul di lokasi, menyaksikan kobaran api yang melalap kendaraan itu. Keterangan unggahan menyebut bahwa motor tersebut dibakar dalam bentrokan antara dua kelompok pemuda.
“Diduga kelompok remaja ribut hingga membakar motor di tengah jalan, ada yang membawa klewang, ada yang berdarah, sudah diamankan polisi,” tulis akun tersebut.
Tak butuh waktu lama, video ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Banyak netizen yang merasa prihatin atas insiden ini, sementara yang lain mendesak aparat keamanan untuk segera bertindak tegas demi mencegah peristiwa serupa terulang kembali.
Polisi Bergerak Cepat
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, membenarkan adanya peristiwa ini. Dalam keterangannya kepada iKoneksi.com, ia menyatakan pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi sepeda motor yang terbakar. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi serta pihak-pihak yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
“Anggota kami masih di lapangan untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Saat ini kami juga sedang meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi,” ujar Faidir kepada iKoneksi.com melalui whatsapp Senin (20/1/2025).
Meski demikian, Faidir belum memberikan informasi rinci mengenai identitas kelompok pemuda yang terlibat dalam bentrokan ini, termasuk jumlah korban atau pelaku yang diamankan.
“Jika penyelidikan sudah rampung, kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut,” tuturnya.
Warga Resah dan Lalu Lintas Lumpuh
Bentrokan ini tidak hanya memicu kekhawatiran warga, tetapi juga menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Banyak pengendara terpaksa mencari jalur alternatif untuk menghindari lokasi kejadian. Beberapa warga sekitar mengaku cemas dengan meningkatnya potensi kekerasan di wilayah tersebut, terlebih dengan adanya penggunaan senjata tajam seperti klewang.
“Saya lihat banyak anak muda yang terlibat, bawa senjata tajam juga. Ini bikin kita yang tinggal di sekitar sini jadi khawatir,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, beberapa warga lain justru berusaha mendekati lokasi untuk melihat lebih jelas apa yang terjadi. Kobaran api dari motor yang terbakar tampaknya menjadi daya tarik tersendiri, meski hal ini juga memperparah kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.
Viral di Media Sosial, Desakan Tindak Tegas Pelaku
Video yang beredar di media sosial memicu beragam reaksi dari netizen. Beberapa di antaranya mengecam keras aksi pembakaran motor yang dianggap meresahkan dan berbahaya. Banyak pula yang mendesak pihak kepolisian untuk bertindak cepat dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku bentrokan.
“Ini enggak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan, nanti makin sering kejadian seperti ini,” tulis salah satu pengguna Instagram di kolom komentar unggahan @medantalk.
Kejadian ini mengingatkan publik pada insiden serupa yang pernah terjadi di beberapa daerah lain, di mana bentrokan antar kelompok pemuda sering kali berujung pada aksi anarkis dan merugikan masyarakat sekitar.
Penyelidikan Berlanjut
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mencari tahu motif di balik bentrokan tersebut. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Bentrokan di Jalan Sisingamangaraja ini menjadi peringatan serius akan pentingnya peran aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan para pelaku kekerasan ini segera mendapatkan hukuman yang setimpal. (04/iKoneksi.com)
Komentar