Miris! Longsor di Sibolangit, 17 Korban Dirawat di RS Adam Malik, 1 Orang MD

Kota Medan, iKoneksi.com – Peristiwa longsor tragis terjadi di kawasan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (27/11/2024). Longsor ini mengakibatkan 18 korban, dengan 17 orang harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Humas RS Adam Malik, Ade, mengatakan, sebagian besar korban longsor telah mendapatkan penanganan medis dan dijadwalkan untuk pulang dengan status berobat jalan (PBJ).

“Hingga saat ini, jumlah korban longsor yang masuk ke IGD tercatat sebanyak 18 orang. Dari jumlah tersebut, 13 orang sudah selesai mendapatkan perawatan dan direncanakan pulang dengan status PBJ dan satu orang meninggal duni dengan status MD,” ujar Ade saat dikonfirmasi iKoneksi.com, Rabu (27/11/2024).

Di sisi lain, Camat Sibolangit, Hesron Girsang, mengatakan, longsor terjadi pada malam sebelumnya di beberapa lokasi, termasuk dekat PDAM Tirtanadi Sibolangit, Desa Tambunen, Desa Batu Mbelin, Dusun III Desa Sala Bulan, dan Dusun Namo Pakam Desa Buah Nabar.

“Lokasi longsor banyak, mulai dari jembatan Sembahe hingga Cindelaras terdapat banyak titik longsor,” tutur Hesron.

Hesron mengungkapkan peristiwa tersebut mengakibatkan dua korban jiwa. Korban pertama adalah Roswita Tarigan (68), warga Desa Batu Mbelin, yang meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa longsor. Korban kedua adalah seorang pengendara bernama Ryan, yang tewas setelah mobilnya tertimpa longsor di dekat PDAM Tirtanadi.

“Di Desa Batu Mbelin, satu korban jiwa tertimpa rumah. Sementara itu, di lokasi longsor Tirtanadi, satu laki-laki meninggal dunia akibat mobilnya tertimpa,” terang Hesron.

Hesron menyebutkan akses lalu lintas menuju Berastagi saat ini masih belum dapat dilalui.

“Pihak berwenang telah memasang pemberitahuan di wilayah Pancur Batu untuk mengimbau warga agar tidak melewati jalur tersebut,” jelas Hesron.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto, menuturkan, Tiga orang dipastikan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor.

“Korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Muji.

Proses evakuasi material longsor terus dilakukan menggunakan alat berat untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup. Namun, upaya ini menghadapi kendala akibat curah hujan yang masih tinggi serta risiko longsor susulan.

“Kami telah mengerahkan alat berat dan personel untuk membersihkan material longsor. Proses ini membutuhkan waktu, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan atau mencari jalur alternatif,” papar Muji.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, meminta pengendara yang hendak menuju Kota Medan melalui Kabupaten Karo diimbau untuk menggunakan jalur alternatif.

“Mengingat kondisi jalan utama Medan-Berastagi yang tertutup longsor, kami mengarahkan pengendara untuk melewati jalur alternatif,” tegas Rabiah.

Berikut rute alternatif yang dapat digunakan:

  • Pengendara dari arah Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan sekitarnya, yang ingin menuju Kota Medan melalui Tugu Kol Berastagi, dapat mengambil jalur menuju Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat.
  • Dari Desa Ndokum Siroga, lanjutkan perjalanan dengan berbelok ke kiri menuju Kecamatan Namanteran.
  • Selanjutnya, teruskan perjalanan dari Kecamatan Namanteran ke Desa Kuta Rayat hingga mencapai perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
  • Dari jalur ini, pengendara akan keluar di Kabupaten Langkat dan dapat melanjutkan perjalanan hingga Kota Binjai.

“Penggunaan jalur alternatif ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak kemacetan akibat longsor,” tukas Rabiah.

Berikut adalah daftar korban yang mendapatkan perawatan:

  1. Lince Abelia (19 tahun) – PBJ
  2. Eldawati Sinaga (19 tahun) – PBJ
  3. Nia Daniati Sinaga (18 tahun) – PBJ
  4. Sefrida Yana Situmorang (21 tahun) – PBJ
  5. Fransiska Sinaga (21 tahun) – PBJ
  6. Thesa Sri (19 tahun) – PBJ
  7. Cheril Pasaribu (18 tahun)
  8. Esra Simbolon (19 tahun)
  9. Adi Paromo Sinaga (25 tahun) – PBJ
  10. Pergaulan Nainggolan (23 tahun) – PBJ
  11. Panatapan Marbun (19 tahun) – PBJ
  12. Diah Artha Kristina Sinaga (26 tahun) – PBJ
  13. Ryan Januari Manullang (18 tahun) – PBJ
  14. Deddy Padang (18 tahun) – PBJ
  15. Wahyu Angga (19 tahun)
  16. Aljono Pendo Berutu (20 tahun) – PBJ
  17. Kencana (18 tahun)
  18. Dimas Nansyah Putra Solin, asal Pakpak Bharat MD. (04/iKoneksi.com)

Komentar