Sumut Siapkan 10 Proyek Strategis Nasional untuk 2025

Kota Medan, iKoneksi.com – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melanjutkan pengembangan berbagai infrastruktur penting yang direncanakan untuk tahun 2025, dengan setidaknya 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan mulai dikerjakan. Keputusan ini disampaikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumut yang berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor. Proyek-proyek ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Lanjutan Proyek Jalan Tol dan Pelabuhan

Salah satu proyek besar yang akan dilanjutkan adalah pembangunan Jalan Tol Sumatera, sebuah proyek ambisius yang telah dimulai pada tahun 2024. Beberapa ruas jalan tol yang menjadi bagian dari Trans Sumatera ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2025. Di antaranya adalah Jalan Tol Binjai-Langsa dan Jalan Tol Tebingtinggi-Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga.

Kepala Bappelitbang Sumut, Alfi Syahriza, menyatakan proyek jalan tol ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas barang dan orang di sepanjang Sumatera Utara, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat distribusi logistik antar kota di provinsi ini.

“Untuk proyek jalan tol, beberapa ruas masih akan dilanjutkan pada 2025 sebagai PSN,” ujar Alfi kepada iKoneksi.com, Rabu (15/1/2024).

“Proyek ini akan menjadi bagian penting dalam menghubungkan wilayah-wilayah Sumut dan mendukung konektivitas regional,” sambungnya.

Selain jalan tol, proyek Pengembangan Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung juga akan dilanjutkan. Pelabuhan ini diharapkan menjadi gerbang utama untuk perdagangan internasional yang sangat penting bagi ekonomi Sumut.

“Pembangunan pelabuhan ini akan mendukung pengembangan sektor logistik, mempercepat arus barang, dan meningkatkan daya saing Sumut di pasar global,” tutur Alfi.

Kereta Api dan Infrastruktur Industri

Tidak hanya di sektor jalan tol dan pelabuhan, kereta api juga menjadi fokus penting dalam pengembangan infrastruktur di Sumut. Kereta Api Tebingtinggi-Kuala Tanjung, yang mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, menjadi salah satu proyek besar yang akan terus dikembangkan.

“Kereta api ini akan menjadi bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera yang mempermudah transportasi barang dan manusia dari dan ke daerah-daerah utama di Sumatera,” jelasnya.

Alfi menambahkan, pembangunan Kawasan Industri Kuala Tanjung juga menjadi prioritas yang diharapkan dapat menarik investor dan menciptakan lapangan kerja baru di Sumut.

“Kawasan industri ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi regional,” papar Alfi.

Bendungan dan Pipa Gas Bumi

Proyek lainnya yang juga akan dilanjutkan adalah Bendungan Lau Simeme, yang diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan sumber daya air dan mendukung ketahanan pangan serta pengairan di Sumut.

“Sementara itu, Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dengan Dumai di Provinsi Riau juga akan menjadi bagian dari proyek besar di tahun 2025. Pembangunan pipa gas ini akan meningkatkan akses ke sumber energi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai kegiatan industri,” ungkap Alfi.

Harapan dan Komitmen Pemerintah

Dengan adanya 10 proyek PSN ini, Alfi Syahriza mengungkapkan bahwa Bappelitbang Sumut akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan proyek-proyek ini berjalan sesuai dengan rencana. “Kami akan terus mengawal setiap proyek ini agar dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumut,” katanya.

“Pemerintah provinsi juga berharap agar dengan selesainya proyek-proyek ini, perekonomian Sumut dapat semakin tumbuh pesat, dengan konektivitas yang lebih baik, peningkatan sektor industri, serta infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Proyek-proyek ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, tetapi juga untuk memastikan Sumut tetap menjadi salah satu provinsi yang berdaya saing tinggi di Indonesia,” beber Alfi.

“Dengan anggaran yang besar dan komitmen kuat dari berbagai pihak, Sumatera Utara optimis bisa melihat perubahan signifikan di berbagai sektor pada tahun 2025 mendatang,” tukas Alfi. (04/iKoneksi.com)

Komentar