Wujud Nyata Pelayanan Untuk Masyarakat, DPUPRPKP Kota Malang Tuntaskan 26 Sanitasi

Kota Malang, iKoneksi.com – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang meluncurkan program pembangunan sanitasi di 26 kelurahan di Kota Malang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, terutama dalam hal kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan.

Menurut Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Yulianto pembangunan sanitasi di 26 kelurahan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan kota yang layak huni.

“Program sanitasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak. Kami ingin memastikan setiap kelurahan di Kota Malang memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kehidupan yang sehat,” ujar Dandung.

Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Sanitasi

Menurut Dandung, program sanitasi ini harus memenuhi standar pelayanan minimal dalam penyediaan sarana dan prasarana untuk pengelolaan air limbah domestik. Oleh karena itu, masyarakat yang saat ini belum memiliki fasilitas pengolahan air limbah domestik difasilitasi oleh Pemkot Malang melalui pendanaan dari APBD maupun DAK serta yang dibangun sebanyak 26 kelurahan yang telah ditentukan. Fasilitas sanitasi yang akan dibangun ini dipilih berdasarkan tingkat kebutuhan dan kepadatan penduduk di masing-masing kelurahan, agar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Misalnya Kelurahan Kiduldalem dan Bandungrejosari, telah dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang mampu melayani hingga 100 kepala keluarga. Selain itu, beberapa rumah juga mendapatkan fasilitas berupa pembangunan tangki septik individu, lengkap dengan sistem resapan serta perbaikan bilik kamar mandinya,” urai Dandung.

Dandung mengungkapkan, proyek ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah sanitasi yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah di Kota Malang.

“Kondisi sanitasi yang baik tidak hanya mendukung kebersihan lingkungan, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, diharapkan dapat menurunkan angka penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih,” ucap Dandung.

Kelurahan Mendapat Pembangunan Sanitasi

Dandung membeberkan telah menyelesaikan pembangunan sanitasi di 26 kelurahan sepanjang tahun 2024. Proyek ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Pada tahun 2024, terdapat 13 kelurahan yang mendapatkan program sanitasi dari DAK, dan 13 lainnya melalui pendanaan APBD. Jadi total ada 26 kelurahan yang dibangun sanitasi,” terang Dandung.

Kelurahan penerima DAK meliputi Bandungrejosari, Sukun, Tanjungrejo, Bunulrejo, Kiduldalem, Samaan, Merjosari, Jatimulyo, Tunggulwulung, Tunjungsekar, Tulusrejo, Cemorokandang, dan Buring.

“Sementara itu, 13 kelurahan yang didanai APBD berada di berbagai kecamatan, seperti Lesanpuro, Kotalama, dan Madyopuro di Kedungkandang. Di Kecamatan Blimbing ada Balearjosari dan Bunulrejo. Sedangkan di Lowokwaru meliputi Tasikmadu, Tunggulwulung, dan Merjosari, dengan catatan bahwa Tunggulwulung dan Merjosari juga menerima dana DAK. Untuk Kecamatan Sukun, terdapat Sukun, Bandungrejosari, dan Mulyorejo. Namun, di Kecamatan Klojen tidak ada kelurahan yang menerima program ini,” urai Dandung.

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Program pembangunan sanitasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, baik dalam hal kesehatan maupun kenyamanan. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang lebih baik, warga akan memiliki akses yang lebih mudah untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Warga Kota Malang menyambut baik program ini. Salah satu warga dari Kelurahan Sukun, teguh, mengungkapkan rasa syukur atas adanya pembangunan sanitasi ini.

“Kami sangat senang dengan adanya program ini. Sebelumnya, banyak yang kesulitan mendapatkan akses sanitasi yang layak. Dengan adanya pembangunan ini, kami merasa lebih aman dan nyaman,” pungkas Teguh dengan rasa bahagia. (04/iKoneksi.com)

Komentar